Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto mengemukakan, untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan bersih, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) maka dibutuhkan peran serta masyarakat untuk terlibat aktif.
Menurutnya, korupsi tidak akan pernah hilang dari muka bumi ini termasuk di Indonesia. Bahkan, korupsi di Indonesia semakin kronis.
“Korupsi bisa terjadi dan dilakukan oleh siapa saja karena ada empat unsur korupsi bertemu dalam kehidupan kita,“ kata Bibit yang juga Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK), dalam seminar nasional anti korupsi bertajuk “Pemberantasan korupsi Melalui Pembangunan Budaya Kerja Bersih”, Jakarta, Kamis (30/10).
Lebih lanjut Bibit mengemukakan, korupsi bisa dilakukan oleh siapa saja karena ada empat unsur korupsi bertemu dalam kehidupan setiap orang.
“Unsur niat, unsur adanya peluang atau kesempatan, unsur adanya kemampuan berbuat korupsi, dan terakhir adalah unsur sasaran atau target yang berhasil atau cocok untuk korupsi,” tambahnya.
Bibit mengemukakan, meski sudah ada KPK, polisi, jaksa, dan sudah ada hukuman berat untuk koruptor, namun budaya korupsi akan selalu hidup mewarnai sisi gelap kehidupan kita semua.
“Korupsi bisa terjadi dan dilakukan dimanapun, baik pada pemerintah eksekutif, legislatif dan termasuk para penegak hukum serta lembaga-lembaga pemerintah lainnya, baik di pusat maupun di daerah,” ujarnya.
Sumber : jaringnews.com